Ini film, saya nonton di stasiun TV swasta jam 00.30-02.30 WIB.
Bayangin, padahal udah ngantuk banget..tapi pas liat yang mainnya Paula Taylor, Ngantuk saya pun hilang..ahahah gila ini artis cantik bangettttttzzzz (pake z yaa)
Ceritanya juga bikin gila semalam...gimana ga gila, awal
nonton sih ketawa-ketiwi sendiri, setengah perjalanan mulai deh air mata
bercucuran..ahahaha
Ini yah, saya kasih inti cerita, tapi enakan kalian yang
penasaran juga nonton deh.
“tak selamanya buah jatuh didekat pohon” begitulah kira2
nasib Tock (yang diperankan Chawin Likitjareonpong ) yang tidak mewariskan
bakat keluarganya.
Tock lahir ditengah2 keluarga komedi. Kakeknya adalah
seorang komedian yang terkenal di Thailand, nama Tock sendiri adalah nama alm
kakeknya. Dan Ayah Tock memiliki sebuah grub lawak bernama Plern Group.
Sebenarnya Tock sudah sering diajak ketika Plern Group mengisi job disebuah restotan. Tapi sayang, tak satu orangpun yang tertawa dengan lawakan Tock yang garing. Kebalikan dari adiknya Salmon yang bisa membuat orang tertawa terbahak-bahak.
Sampai suatu ketika, Tock ikut ke klinik perawatan wajah
menemani temannya untuk mengobati jerawat. Disanalah dr. Ice (dibaca dokter es)
merupakan orang pertama yang tertawa dengan lawakan Tock yang sejatinya ingin
menghibur temannya yang sakit itu.
Sejak itu Tock mulai ingin menumbuhkan jerawat secara
sengaja diwajahnya. Itu adalah satu2nya alasan agar Tock bisa bersama dr. Ice
yang 12 tahun lebih tua darinya.
Tock sudah berani mengajak kencan dr. Ice. Tapi dr. Ice
hanya menganggap hubungan mereka adalah adik dan kakak
Sampai suatu ketika dr. Ice didiagnosis Hamil dan ternyata
sudah punya pacar yang sedang bekerja di
Amerika. Itu membuat Tock patah hati.
Awalnya Tock benar2
shock, tapi ia baru sadar jika dr. Ice lah orang yang paling terpukul.
Tock selalu berusaha membantu dr. Ice yang saat itu
sepertinya berniat menggugurkan kandungannya. Hingga Tock tau, ternyata dr. Ice
tidak memberi tahu pacarnya, karena takut mengganggu kerja di AS.
Bukan tentang kisah Tock dan dr. Ice saja yang ditonjolkan
di Film ini. Ada juga kisah Tock bersama ayahnya yang sedih karena Tock tidak
berbakat melawak.
Akhir film yang penuh arti, ketika dr. Ice melahirkan seorang bayi, dan ia mengangkat Tock untuk menjadi ayah angkatnya. Tock menerima tawaran itu, karena ia juga ingin merasakan bagaimana menjadi seorang ayah seperti ayahnya yang selalu sayang padanya.
Saran saya NONTOOON DEH INI FILM BAGUSSSSSSS.
Paula Taylor
Chawin Likitjareonpong